The Collapse of Parenting

Saya hanya akan membahas dua hal dari phrase dalam buku ini, "How we hurt our kids when we treat them like grown-ups", bagaimana kita menyakiti anak kita dengan memperlakukan mereka layaknya orang dewasa.

Memberikan kebebasan seluas-luasnya kepada anak.

Anak-anak diberikan kebebasan untuk memilih mulai dari pilihan menu makanan, jadwal makan, tidur bahkan memfasilitasi dengan berbagai fasilitas yang menunjang (gadget: handphone, televisi, komputer, game konsul) untuk kesenangan dan keinginan mereka. Apakah membuat mereka menjadi lebih baik? ternyata salah satu penyebab munculnya anak-anak yang overweight, picky eater, mudah tantrum bahkan di vonis bipolar atau ADHD adalah karena pola makan dan tidur yang tidak seimbang. Menghadapi masalah ini orangtua akan berusaha berkonsultasi ke dokter dan mengandalkan obat-obatan dibandingkan berusaha untuk mengevaluasi pola pengasuhan dalam keluarga.

Anak-anak menjadikan temannya sebagai guide.

Anak-anak cenderung untuk menghargai dan berusaha menyenangkan temannya dibandingkan orangtuanya. Sehingga anak-anak tidak lagi belajar budaya dari orangtuanya melainkan dari teman-teman seumurannya. Penilaian terhadap diri pun distandarkan kepada penilaian dari teman-teman, sehingga ketika sesuatu yang diingikan tidak tercapai mereka akan mudah merasa gagal dan frustasi.

Kedua hal diatas tanpa disadari kadang kita lakukan kepada anak dengan berbagai macam alasan pendukung seperti agar mereka mandiri, agar mereka bebas menentukan pilihan, tetapi dengan tidak mempertanyakan atau mengingatkan dengan tanggungjawab. Selain dua point diatas, buku ini juga membahas permasalahan lainnya seputar kebijakan yang tidak terarah ini.

Solusi dari kondisi diatas disimpulkan dengan cara sederhana yakni dengan memulai dengan kebiasaan keluarga yang baik, meluangkan waktu bersama, membatasi akses anak terhadap tv, gadget, menerapkan disiplin yang konsisten dalam keluarga. Untuk lebih lengkapnya silahkan untuk membaca buku karya Leonard Sax, The Collapse of Parenting.

-Emiria

#BukuKami #Parenting